Senin, 22 Maret 2021

CATATAN KECIL DARI PURI BEGAWAN

 Saya segera menghampiri petugas yang berada di sumber suara. Petugas kemudian menyerahkan kartu vaksinasi yang tadi saya serahkan di meja 4. Lalu petugas itu mengarahkan saya untuk menuju meja 5, meja terakhir dari serangakain proses vaskinasi yang dilakukan oleh Dinas kesehatan Pemkot Bogor di Puri Begawan. Di meja 5 petugas menanyakan, “ ada keluhan pak?”, saya jawab “ Alhamdulillah tidak, hanya sedikit terasa seperti digigit semut”. “oh ya nggak apa-apa itu”, sahut petugas. Sesaat kemudian petugas menyerahkan kartu vaksinasi dan menyampaikan agar datang lagi di tempat ini pada tanggal 22 Maret 2021 untuk vaksin yang ke 2.

Tanggal 22 Maret 2021, saya pun datang kembali ke Puri Begawan. Tepat di pintu masuk dilakukan pengecekan suhu tubuh dan pemberian Hand sanitizer. Lalu masuk dan menunggu antrian di meja 0. Begitu mendapatkan antrian, saya serahkan kartu vaksinasi dan photo copy KTP yang sudah saya siapkan. Petugas menanyakan “ ada keluhan nggak?”, saya menjawab, “nggak ada”. Lalu petugas menyerahkan kembali kartu vaksinasi yang tadi saya serahkan. Selanjutnya saya dipersilahkan menuju meja 1. Di meja 1 kembali saya menyerahkan kartu vaksinasi dan ditanya petugas, “ apa ada keluhan?”, saya kembali menjawab, “tidak ada”. Selesai dari meja 1, saya diarahkan ke meja 2. Di meja 2 dilakukan pengukuran tensi. Sebelum ditensi saya kembali mendapat pertanyaan “ada keluhan nggak”, kembali saya menjawab, “nggak ada”. Selesai proses di meja 2, petugas menyerahkan kembali kartu vaksinasi dan saya diarahkan ke meja 3. Di meja 3 inilah vaksinasi dilakukan.


Jleb .. akhirnya jarum tajam berisi vaksin covid -19 dari Bio Farma dengan dosis 0,5 ml menembus kulit lengan kiri atas untuk yang kedua kalinya. Sedikit dan sesaat terasa nyeri. Setelah itu saya dipersilahkan menuju meja  4 untuk menyerahkan kartu bukti vaksinasi dan kemudian dipersilahkan menunggu. Kurang lebih setelah 30 menit menunggu saya mendapat panggilan.  Saya pun segera menghampiri petugas yang berada di sumber suara. Petugas kemudian menyerahkan kartu vaksinasi yang tadi saya serahkan di meja 4. Lalu petugas itu mengarahkan saya untuk menuju meja 5. Di meja 5 petugas menanyakan “ ada keluhan pak?”, saya jawab “ tidak ada”. Selanjutnya petugas menyerahkan kartu vaksinasi .

Dengan demikian selesailah rangkaian proses vaksinasi yang harus saya jalani. Saya pun bergegas pulang. Sama seperti pas berangkat , pulangpun kembali bersama pak Eman, pak Widy, dan pak Rahmat. Saya bonceng pak Rahmat di belakang. Setelah keluar dari parkiran Puri Begawan saya langsung saja masuk  jalan raya Padjajaran, lalu putar arah di depan MAN 2, lanjut terus melewati terminal Bis Baranang siang, lalu belok ke jalan Bangka, ambil posisi kanan menyusuri jalur sepeda, melewati gerbang utama Kebun Raya, lanjut terus hingga tepat sebelum belokan depan mall BTM tiba-tiba pak Eman sudah tepat berada di samping kiri dan tiba-tiba bertanya “ pak Saep ada keluhan nggak?”,  kaget juga saya mendapat pertanyaan secara tiba-tiba apalagi masih dalam perjalanan. Saya pun menjawab seadanya, “nggak ada pak e,”. Lalu pak eman menimpali lagi, “ kalau saya ada pak,”. waduh, saya jadi khawatir dengan yang dibilang pak eman, dan yang lebih saya khawatirkan lagi karena pak eman sedang dalam berkendaraan. Saya jadi berpikir serius. Tapi beberapa saat kemudian pak Eman tiba-tiba nyeletuk,” keluhannya lapar pak”. Setelah itu ia melaju melewati saya. “wah pak eman, bikin kaget saja”, akhirnya saya dan pak rahmat jadi tertawa.

-Terima kasih atas pelayanan para petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bogor

-Semoga pandemi Covid – 19 segera berakhir


Tidak ada komentar:

Posting Komentar